there's something wrong in me

semakin ke sini gue semakin capek.
semakin ke sini gue nggak tahu siapa lagi diri gue.

Mereka jadi pribadi-pribadi gue yang akhirnya mengganda. Sejenak gue bisa terlihat sangat emosional, memberontak apapun yang menurut gue sangat tidak masuk akal. Tidak peduli dengan siapa lawan yang sedang gue ajak bicara. minggu ini sudah 2 kali gue berdebat dengan guru. mempertahankan apa yang gue anggap ini sangatlah benar, dan mereka salah. gue tidak peduli ketika mereka menganggap gue seperti daun kuning di tengah hijau segar.

itu otoritas yang tidak jelas. itu otoritas yang tidak konsisten. dan gue benci.

sejenak lagi bisa jadi gue orang yang sabar dan terlihat ramah. Menyapa menyapa dan menyapa. make a jokes, and breaking ice. dulu gue pikir ini adalah karakter gue, supel. tapi semakin ke sini, ternyata konklusi ini yang gue dapat. "Menutupi wajah muram saya yang seharusnya."

minggu kemarin gue bilang ke babe, gue udah gamau sekolah lagi. bukan karena gue nggak suka sekolah. tapi karena rasanya gue resah dengan hal yang berulang-ulang. bukan berarti gue bernilai bagus. gue murid yang biasa biasa saja. tetapi lelah dengan hal yang itu itu aja. rasanya sekolah tidak memahami orang seperti gue.

lusa kemarin gue bermimpi. ada seorang keturunan china yang mendeteksi tubuh gue. di situ gue melihat badan gue memancarkan 2 warna biru yang berbeda. yang satu biru yang sangat gelap, yang satu lagi biru tua saja.