Tuesday 18 September 2012

dugong sedang galau



Ehmm.. sori malem.. permisi.. tes tes..

Good!
Malem semua. Gue dugong yang sedang terdampar di lautan galau. Mau ngamen kricik kricik nyanyi lagu galau original ciptaan gue yang dinyanyiin sama mbak Titi DJ (Dugong Jayus) diva Indonesia kebanggaan kita:D

Sebelum gue ngamen, gue mau ngasih kata pengantar dulu, jampi jampi sana sini, pake pendahuluan, latar belakang de el el tentang alesan kenapa gue galau. kalau yang  di DUGONGCIONERY (KAMUS BESAR BAHASA DUGONG)  menyebutkan bahwa galau suatu gejala yang disebabkan oleh tidak berkurangnya berat badan, peer menumpuk, duit nangis, wajah melas dan miris. Karena gue makhluk science, biarkan gue meringkasnya menjadi rumus.. rumus yang benar benar menjadi makanan harian gue semenjak gue terdampar di “ toples anak tuyul yang hidup bersama IPA.”
Rumus galau mathematigong.
h+πr²-$ =galau
h : height (berat badan)
πr² : peer sekolah (gue kasih kuadrat biar lo tau betapa numpuk peer gue)
$ : duit
Well, kegalauan gue ini juga dipengaruhi oleh firefox gue yang sepertinya udah uzur banget. Respon lambat. Ngeklik “a” aja kluarnya bisa sampe 5 kali lo kedip mata. Mungkin ini salah gue juga jarang kasih dia cerebrovit gold ditambah anlene buat neti keropos. Kasiaaan.. Setress kayaknya. Alhasil, gue harus ngalah nulis ngamenan gue ini di Microsoft words, habis itu baru gue copas ke blog.

Oke gue nggak mau basa basi lagi. Kayaknya aki aki di pojok udah sebel dengerin curhat gue. So let’s checkidot aja lagu gue ini..

Sedikit
By : dugong feat Titi DJ( Dugong Jayus)

Sedikit sedikit pe er..
Uwoo woo woo..
Sedikit sedikit pe er..
Uwoo woo woo..

Sedikit palsu untuk menutupi
Sedikit kuat untuk bangkit
Sedikit mencerecau menghibur diri
Sedikit tangis hanya untuk diri sendiri

Uwoo woo woo..

 Sunyi tak berarti aku mampu melewati
Sunyi tak berarti aku tanpa beban hidup
Bukan kau yang tak mengerti
Tapi mereka semua.. di sini aku dan palsunya

Jangan! Diam kataku!
Berhentilah di situ
Jangan buat aku nanar oleh jabat tanganmu
Sungguh Tuhan, aku hanya ingin mereka tidak begini
Sungguh Tuhan, aku dan bahagiakulah yang harus mereka lihat
Sungguh Tuhan, jangan perlihatkan hujanku di kedua mata mereka

Reff :
Tolong berhentilah berbicara
Kau tak akan paham apapun tentang aku
Tolong berhentilah memohon
Kau tak akan mendengar sedikitpun elegiku
buat aku lelah untuk menghempas jari jarimu
Sungguh Tuhan aku hanya mau tanpa hitam muram

Pergi kumohon.. cepat
Angin malam tak akan membuatmu lebih baik
Jangan pernah melihatku di belakang
Hiraui jerit parauku malam itu
Itu duniaku.. bersandar di penghujung bintang bulan
Itu duniaku.. berbicara dengan dimensi yang nila

Tolong buat aku lelah menghempas jari-jarimu
Sungguh kau tak kan tau apapun dari mulutku
Berhentilah menangis melihat jeritku
Aku memohon jangan lakukan

Sedikit sedikit pe er..
Uwoo woo woo..
Sedikit sedikit pe er..
Uwoo woo woo..

 
Catatan Lebay Seorang Dugong Blogger Template by Ipietoon Blogger Template