Monday 1 November 2021

Kado Buat Sahabat Jelek Gue

Ini ide yang cukup gila
Tentang seorang pujangga yang sedang berusaha membuat kebas tangannya
Kali ini dia berpikir sebaiknya lagu yang dilantunkan dengan irama gitarnya yang masih sengau disini-sana
Untuk satu makhluk yang dia temui dari seperempat waktu hidupnya

Tidak perlu menuliskan namanya
Penulis pikir ini hanya akan menambah drama
Cukuplah si makhluk tahu bahwa dia dicinta
Dicinta sebegitu seriusnya hingga dia melanggar batasnya

Dan disinilah ia... Menulis di tengah gelap dan hujan favoritnya
Oh.. Tentu mudah sekali menulis apapun tentang makhluk kesukaannya
Kata-kata mengalir begitu saja

Hari ini, 25 tahun yang lalu makhluk ini disambut dalam bahagia
Entah... penulis tak begitu yakin dengan keakuratan jam dindingnya
Yang dia tahu, hingga saat ini makhluk itu dikaruniakan kebaikan dari Tuhannya

Sebaiknya penerima perlu diberi tahu lebih cepat
Sebelum hari semakin berlalu dan terlambat
Meski dunia sedang dirudung sakit berat
Sang pujangga berharap ia berada di tengah waktu yang tepat

Begitulah penulis berpikir
Seandainya cinta bisa diberikan label dengan warnanya, dimintakan satu warna kepada Tuhan untuknya..

Sekali lagi pujangga berpikir
Seandainya makhluk itu menjelma seorang lelaki
Maka dia akan berhenti menulis lagi
Terlalu malu untuk mengakui
Sepertinya penulis bisa jatuh cinta dalam hati

Setelah dipikir lagi, alih-alih memberi warna, digemuruhkan nama itu menjadi rangkaian yang bermakna..

Dia bernama Dinata Oktasia Puspita Warna
 
Catatan Lebay Seorang Dugong Blogger Template by Ipietoon Blogger Template