Sunday 29 September 2013

trashbag

sesiang ini gue jalan sama keluarga gue ke mall. yah sekedar ngelepas lelah (meskipun pada khirnya gue jadi makin lelah -_-). sepanjang jalan ngesot ke sana, gue aktif jejaring sosial menggila sana sini sama om and mein di wa, nge efbi sama saad sama lutfi, trus di line bareng nuha ma coki. jadi hape gue berdering tiada mati dengan suara notif yang beda beda. headset yang gue pinjem dari nero akhirnya cuma nangkring bergaya di kepala tanpa suara musik. *sigh *buang kringet *kentut.

tetiba ada wasap salah satu sobat gue, zulpi, masuk. dia minta gue bikinin puisi buat dia. ahahha... ahh serasa melayang lagi gue balik ke jaman SMA. kangen ngobrol curhat lg sama dia. sekarang zulpi di IPB. kalo diinget inget, gue belom sadar juga ya kalo kita udah gapernah ketemu lagi. karena masih kontakan di wasap sesekali. aah nyul... this is my special poetry just for u my sweety :)






" siang ini adalah siang yang melelahkan..
aku menatap sejenak langit di atasku
ya! lagi lagi langitlah yang merefleksi rindu
mau apa lagi, hujan tak pernah datang lagi
dan disitu, aku melihat ukiran wajahmu di kapas putih
kau.. sahabatku..

terimakasih telah mengijinkanku membuat ini untukmu
dariku, pelepas rindu diantarkan Tuhan padamu
oh, jangan mulai menangis, kawan..
jangan buat matamu kabur olehku
dengarkan saja sajak sayangku untukmu, kawan..
dengan senyum mu :)

di langit luas sana, seperti apakah duniamu?
pastilah ramai dengan semuuuua yang serba baru
tapi ingatlah apa janjimu pada dirimu
apapun yang terjadi, kau harus kuat jalani!
berdirilah dengan pasti!
"belajarlah sampai kau merasa mau mati!"

ah betapa rindu pekikan mu dulu..

ah ya ya! aku mulai melihat air matamu lagi
jangan! jangan seperti itu
bernyanyilah, tatap langit kita lagi sejenak
kau siap? baiklah! mari kita lanjutkan perbincangan kita

kadangkala bintang malas untuk bersinar
padahal mentari tak pernah absen menjumpai pagi
akan selalu terasa ayunan tanganmu yang kugenggam dengan erat


maafkan aku yang selalu melukaimu
maafkan aku yang tak jarang membuatmu tertunduk sedih

ah aku mulai melihatmu akan menangis lagi
tak apa.. menangislah!
kita menangis bersama

kau.. sahabatku
jika hujan belum lagi datang di sana
maka dengarkan angin bertiup di sekelilingmu
ia menyampaikan pesan rinduku untukmu

tersenyumlah sekarang, aku pun tersenyum
langit kita masihlah sama
hanya aku di sini, kau ada di sana
mungkin sketsa pelangi muncul di sini, dan belum di sana
tapi dia pasti akan mengunjungimu
maka lihatlah pelangi di lazuardi sana
ia menyampaikan pesan rinduku untukmu

baiklah, aku akan berhenti di sini
kau.. sahabatku
bolehkah aku mengulangnya lagi?
kau.. sahabatku
kau.. sahabatku
dan akan kuulang sebanyak mungkin yang aku mau

kita.. sahabat.. "

Saturday 28 September 2013

Dua hari hari kelahiranku




 *tulisan ini gue tulis dulu sih di neti. nunggu modem gue balik haha

Hari ini adalah dua hari setelah kelahiranku
Terima kasih telah tetap mengingatku di tengah kesibukan di sana
Malam ini aku sulit untuk tidur
Entah, banyak yang aku pikirkan
Segalanya, kondisiku sekarang

Hari ini adalah dua hari setelah aku lahir di dunia
Berpikir kontribusi apa yang aku bisa lakukan
Terkadang aku seperti menyesali keputusanku ini
Untuk tetap berdiri di tanah yang bukan aku ingini
Tapi kau pun pasti akan berpikiran sama denganku
“pengecut! Pecundang! Bagaimana bisa kau seperti ini?”
“bagaimana bisa kau kehilangan senyum mu?”
Lalu mungkin aku hanya dapat terpaku
Aah.. lalu seperti apakah aku seharusnya bersikap?

Sebiru hari ini yang aku dengar malam ini
Lalu seindah hari ini yang disenandungkan lagu kita
Berkata untuk hapus air mata meski kita akan berpisah
Mengenang masa indah kita..
Aah mengharukan sekali bukan?
Seperti diriku, lagu ini terdengar riang
Tapi entahlah, kau mungkin dapat mencium kerapuhan di sana

Hari ini… hari yang biasa saja
Akan special lagi kurang dari dua minggu mendatang
Hari ketika kau yang terlahir di sini

Ohh.. lagu ku berganti lagi!
aa… jadi giliran lagu sedih ini sekarang
A comme amour yang aku pelajari di awal cerita kita
Aku bermimpi seandainya aku dapat bermain music lagi di depanmu
Aku menyesal karena menghiraukanmu kemarin dulu
Seharusnya aku berhenti sejenak untuk mendengar suaramu

Hei, seperti apa rasanya berjalan di atas impianmu?
Oh tentu! Aku pun sedang menjalaninya..
Bukan! Bukan pada tanah kuliahku tetapi pada impianku yang lain
Taukah kau aku belajar biola?
Suaranya sengau, jauh lebih indah suaramu
Tapi, aku teringat pada tekadku setengah tahun yang lalu
Bahwa aku akan menjadi violis ketika menginjakan kaki di tanah impian
Aah Tuhan tahu benar rencanaku!
Maka aku belum dapat diijinkan menggapai itu sebelum aku mendapatkan tiketnya
Ya, belajar biola!
Hanya itukah?
Ahh tidak juga..
Umm.. aku malu mengatakan nya
Aku pun bertekad untuk langsing sebelum di sana hahahhaha
Semua tidak akan kutunaikan bila kemarin
Aku akan membayarnya sekarang

Tidak, aku tidak bilang bahwa dunia kejam
Lihatlah, temanku banyak sekali di sini
Hanya saja aku belum lagi membuka hati untuk kata sahabat
Mungkin butuh waktu, atau tidak perlu bila aku harus pergi esok
Aku lelah sekali hari ini, tapi tetap menulis sesuatu untukmu
Di sini jam ku berdentang satu kali, jam satu pagi

Sepertinya pohon mangga ku merindukanmu di rumahku

Kurang dari dua minggu lagi adalah hari spesialmu
Tentu aku tidak dapat memberimu apa apa
Bahkan saat kita bersama pun begitu
Jadi aku hanya akan meneruskan tradisi lama kita
Berdoa dari kejauhan
Anggap saja sebagai surat cinta
Ahh keren sekali! Tuhan lho yang menyampaikan

Kuatkan hatimu
Tegakkan prinsipmu
Dirikan apa yang harus kau dirikan
Ingatlah tekadmu di depan kawan kawan
Di depan para senior jas biru tua mu
Di masjid sekolah kita
Yang membuat semua bertepuk tangan
Membuatku yang duduk di depan tersenyum

Baiklah ini pertengahan malam, mungkin akan menjadi hari ketiga setelah kelahiranku

Aah bersenandunglah lagu ini
Aku tertawa sekarang
Aku pilihkan satu kenangan
Dan roll film pun berputar
Aah berhenti! Berhenti di situ!
Ini adalah kenangan ketika kita di perpustakaan
Aah sudahlah hentikan..
Kita harus tetap menatap masa depan bukan?
Ya, tapi aku pun tidak perlu melupakan yang dulu
Ahh indah sekali ya?

Terimakasih telah bekerja sama dengan baik
Terimakasih untuk bersedia menjaga hatiku
Terimakasih untuk tidak memberikanku janji apapun
Kita tahu Tuhan sudah menyiapkan perencanaan yang hebat
Entah kita bersama atau bagaimana

Terimakasih untuk selalu tersenyum
Terimakasih telah menjadi penolong rahasiaku ketika aku terjatuh
Terimakasih menjadikanku dewasa

Baiklah, aku akan berhenti menulis untuk hari ini
Nantikanku di kegilaan berikutnya
Tolong jangan merasa bersalah apapun
I’m okay right now, don’t over mind yourself

AAAAAAK!!! Mati gue belom ngerjain tugas laaaaaaaab!!!!!!!!! Oke gue akan berencana mbolos trus nongkrong di perpus.

Ja na!






Monday 23 September 2013

my new life



Hihaaa yihaaa dugongers! Lama banget seabad penuh gue gak posting. Percayalah, sebage maba yang (sok) sibuk, di minggu yang full dibikin (sok) sibuk oleh para dosen, waktu luang yang ada lebih gue pilih untuk hal yang bermanfaat (semacam tidur nonstop, ngeceng kakak kelas di kantin, etc). tapi bukan berarti gue bilang nge blog, bagi bagi gila sama kalian semua tuh ga penting. PENTING BANGET! *catet. But Karen dosen dosen gue yang bukan penikmat hidup inilah yang bikin gue jadi ga nyentuh blog gue. Bayangpun! Di saat temen temen gue mayoritas selese ospek fak dan kuliah perdana, punya gue udah UKD sendiri. Ini jelas pelanggaran HAM (Hak Asyik Mahasiswa). Jadilah minggu kemaren ketika temen” SMA gue sedang jelek karena fisik mereka dibikin menciut karena os fak (or fuck?) gue udah dibikin alopeksia krn UKD. Salaahkan para dosen gue tolooooong -_-

Sebenernya udah dari lusa nya lusa gue mo posting, gue mo crita tentang ospek fak gue yg edan ngeden. Tapi kayaknya udah keburu basi sih kalo gue tulis disini. Jadi gue akan nulis tentang keseharian gue sebage mahasiswi aja deh *ciee. Oke, dengan dibantu wifi perpustakaan kampus, marilah kita memulai kegiatan geje ini dengan seruan, “hulumpalahumpilahumpala humunukutuyunu…!!!!”

Sebenernya gada yang istimewa dari kehidupan baru gue ini, kecuali title mahasiswa. Ga sesantai yang gue liat di tipi tipi juga. Karena prodi gue masuk kedokteran, maka otomatis kuliah gue juga dibikin padet layaknya para peneliti cadaver (mayat yang buat lab). Gue kira pengalaman masuk subuh balik petang tuh Cuma berakhir di SMA gue. Lah.. ternyata gue kuliah jadi makin parah. Masuk jam 7 balik jam 17.30. gila banget ya! Dan ternyata dugaan gue meleset sangat jauh. Dari prodi gue, hygiene perusahaan ergonomic kesehatan dan keselamatan kerja, gue pikir ntar tuh isinya gue ke pertambangan, ngospekin para pekerja yang gak bener standar keamaanan nya. Pokonya dulu kalo kakak kelas gue blg tuh, “Kalian ntar kerja nya mrah marah aja. Hipertensi an gitu deh!” ternyata ini Cuma keunyuuan semata. INI GAK ADA BEDANYA SAMA BIOLOGI! *CAMKAN ITU. Serius deh. Nama mata kuliahnya ergonomic, hygiene perusahaan, keselamatan kerja dll TAPI ISINYA BIOLOGI SEMUA SUMFAH! Cuma dua mata kuliah yang nggak ada kebohongan public nya sama sekali. Mata kuliah agama sama ilmu teknik industry. Yang lainnya? Gue sangsi ini Cuma buat penenangan diri(istilahnya kayak narkoba gitu) bagi para makhluk yang ngga doyan menghafal dan BIOLOGI. Gila banget. Gue kasih contoh, ergonomic. Apa yang pertama kali lo pikirin kalo denger nama ergonomic? Pastilah itu berhubungan dengan ergo dan nomi (entah apalah itu artinya). Gue pertama kali denger malah ngira itu itung itungan ringan gitu. Tapi lo tau apa sesungguhnya makhluk ergo ini? Isinya tuh ngebahas anatomi, cadaver, dll. *sekarang lo boleh nancepin pisau ke jempol.

Beralih ke hygiene perusahaan. Ini juga nggada bedanya sama ergo. Entah apa yang berbeda dari kedua mata kuliah ini selain dosen, ruang kuliah (ergo di lab), dan nama mata kuliah itu sendiri. Yang paling parah tuh Kesehatan keselamatan kerja. Ini sumfah gue otofmen banget tiap inget. Gue pikir ini akan membahas tentang prosedur safety di perusahaan such as cara make helm yang bener gimana, harus dijatohin dari atas dulu biar nancep di ubun” ato udah simple aja tinggal make. Ato gimana cara manggul besi yang bener, posisi lengan harus keliatan keteknya brapa derajat, sendalnya harus merek adidas ato cukup swallow aja, dll. Tapi lo tau apa yang dipelajari di sana? LO TAU???????? *emosi. CACING!!!!! NEMATHELMYNTHES, PLATHYHELMINTHES DLL!!! *jejeritan. Gila! Gila banget ini sungguh gila! Apa yang gila? Lo pasti galupa kalo di older post gue pernah cerita kalo gue termasuk ophiophobia ato ketakutan yang sangat berlebih pada ular dsb. Bahkan gambar nya aja gue gasudi liat. Sekarang gue pun dituntut(diancam) buat neliti cacing di lab pake mikroskop next week. Gilaaa aaaaa!!! Hah -_-

Ada cerita geli yang gue juga pengen crita disini. Jadi begini, gue kan suka ditanyain gue dulu jalur undangan pilihan nya apa aja. Yah gue kan jawab adanya apa kan. Pendidikan dokter di UI gitu. Ternyata itu bikin temen temen gue berpikiran gue bener bener makhluk yang sangat nyasar sekali dan PINTER! Hahahaha… padahal gue kan milih itu tuh modal nekat aja. Udah gitu kacamata gue kan pecah pas ospek, jadi keadaan memaksa gue buat duduk paling depan dan depan dosen kalo gamau jadi makhluk bego yang bingung Karena ga bisa ngliat tulisan di LCD. Temen deket gue juga mreka anak anak rajin gitu. Yah.. jadilah semakin sesat pikiran mereka bahwa gue makhluk pinter sekali. Wukakkakakakka!!!! Jadi tiap gue suntuk dateng ke kampus dan bilang ngga blajar blas mreka ngga percaya. Dan juga gue dipercaya jadi salah satu wakil ketua bidang di kelas. Gue beruntung dulu pas SMA jadi sie perkap jadi ngerti cara masang sana sini elektronik kelas. Temen temen gue juga kalo nanya info kelas ato maple kadang juga ke gue. Hahahhaha geli bgt kalo inget.


Bahagia.. gue jadi sendu tiap mau bahas ini :’) gue nggatau. Tapi serasa berat gue di sini. Nggak, nggak masalah apa apa. Temen temen gue semua baik. Cowo cewe semua baik dan nggada yang diskriminasi krn berjilbab panjang seperti yang gue takuti di awal karena gue tertolong dengan kesintingan gue yang kata mereka menghibur sekali. Ya, gue dikelilingi buanyak temen yang pengertian sama gue. Tiap papas an di lorong gue slalu disapa temen temen gue bahkan yg beda kelas maupun kakak senior. Di sini gue punya 7 temen yang paling deket. Dua cowok sisanya cewek. Rata rata mereka dari Jawa Timur, sedangkan dua temen gue yang cowok dari Banten sama Bali. Mereka semua baik dan ngehargai agama masing masing (temen gue Krishna yang dari Bali tu agamanya Hindu). Dari kita semua, Cuma satu temen gue yang jadi warga sipil, namanya devy. Kita yang lain nya jadi pengurus kelas semua. Gue wakobid teknik industry, si intan kobid ergonomic, lala sama rina bendahara, anggi seketretaris, Krishna kobid hygiene perusahaan trus terakhir nero kobid agama. Tapi entahlah.. hampa rasanya. Gue seneng ketika mereka sedih gue gabisa ikut makrab karena sakit. Mereka bilang gue penghibur ga seru kalo gada gue bahkan rela ngrawat gue kalo sakit nya makin parah di sana. Ya, siapa sih yang ngga seneng dibegituin? Tapi, itulah.. gue masih nggabisa ngehilangin rasa hampa di hati gue. Gue lebih menikmati saat gue ngakak di wasap bareng om, nury, coki, nuha, mei, jigong dll. Kemana mana gue bawa foto tmen temen deket gue yang gue taro di buku daur ulang. (Gue nemu di toko antic bagus bgt. Kayak prasasti modelnya.) Ato nongkrong di perpus bareng Lala ato kalo pas rejeki bisa ketemu apip di sana dan ngegodain dia. Akhir akhir ini gue emang lebih sering ngilang dari mereka. Nolak diajakin karaoke, nge mall, ato makan bareng. Gue lebih milih ke perpus kampus dan ngerenung di sana sampe sore. Jahat banget emang, but I can’t hiding anything from myself right? Seperti ketidak ikhlasan gue ketika pertama kali ospek. Gue ngliat jas yang gue pake. Ahh! Ini bukan jas kuning, tapi jas ijo toska. Ahh! Dia nggak di sini.. Ahh  gue gada temen yang se alumni dan ah ah yang lain. Jelas gue gamau terus begini, om sama coki juga udah ngasi gue advice berkali kali. But I feel more anxiously now. Gue gatau kenapa. But slowly I’v to run away from this feeling. Gue gatau…

Hahaha udah.. sekarang gue mau kenalin temen temen gue aja. Temen terdeket gue ada dua. Intan sama nero. Kita deket karena satu kelompok ospek dan kemana mana bertiga terus. Intan dari jombang. Pertama gue kenal dia udah langsung gila bgt. Logatnya juga aneh makanya gampang diinget. Tapi dia setia kawan yang tinggi. Suka banget ngegodain temen gue anak kelas A, sesar namanya. Soalnya orangnya emang cakep tapi kalem. Dia kalo senyum lebar jadi makin cakep. Haha. Nah, si intan suka gregetan makanya digodain gitu. Karena anak kos dia juga jadi berjiwa makhluk kos. Iriiit banget. Gue pernah kebingungan karena dia minta ditemeni nyari sepatu sama tas yang awet dengan harga total dibawah 300 rb di mall. Hahaha… nah kalo si nero ini beda bgt sama intan. Di ospek nero tuh terkenal di kalangan senior ce karena tampangnya keren (sesaat haha) disamping dia tinggi trus kulitnya putih(alas an klasik orang berkriteria cakep). Haha sebenernya dia keliatan keren tu krn penampilan dia yang suka pake barang distro. Dia makhluk kaya yang bapaknya hiperkes senior dan melanglang buana ke luar negri. hahha… 

Yaudah segini dulu aja. Ni gue lagi ngumpul. Si Krishna lagi nggitar nih hahhaa                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        

Tuesday 20 August 2013

postingan gue jujur nih

halo halo dugongeeeers!!!! kalo kemaren kemaren gue bkin puisi yg temanya love story tentang temen gue. sekarang gue bikin ni tulisan tentang gue sendiri. haha. biarlah begalo begalo geje.. dozo deh dibaca brur..

"....

hei, di langit yang jauh di sana sekarang kau berdiri
di sana, di langit impianmu
adakah secerah di sini langitmu sekarang?
sehangat matahari disinikah matahari di sana?
atau.. setenang angin berembus apa anginmu?

aah! begitu jauh rupanya jarak kita

tinta ku mulai takut mengering
tanggap jarak kita sangat jauh di sana sini
sangat baru lalu lalang kita setelah ini
dunia baru.. dan manusia baru
ternyata aku terlambat mempersiapkan diri untuk hal yang seperti ini
ya.. mempersiapkan diri untuk tidak melihatmu lagi

Tuhan lah sutradara terbaik, penulis skenario terindah
apalah rahasia Nya yang ditakdirkan untuk kita

pagi ini sesibuk apakah dirimu?
aku dengan kingkong putihku dengan tenang mengenang jejak jejak kita di sekolah
haha.. aku melirik spion ku tanpa sadar
aah... kamu tak tampak lagi di sana, di belakangku dengan wajah absurb mu
aku merindukan rasa cemas dan gugup ku setiap menyadari kau ada di sana
entah kau sengaja tidak mendahului ku atau bagaimana
lalu wajah seperti apa yang tersembunyi dari balik kaca helm mu yang gelap?
malu kah? tersenyum? biasa saja?

sesak sekali rasanya
merindukan hal yang sebentar lagi kita tidak akan melaluinya
aku nyaris menangis.
dan kau tahu? hal yang paling aku benci darimu adalah sedih saat memikirkanmu

aku merindukanmu di lorong balkon lantai tiga..
merindukan senyumku saat melihatmu duduk tenang di masjid sekolah
aku merindukan kehadiranmu di perpustakaan
merindukan sosokmu berjalan di lorong kelas
aku merindukanmu di tiap upacara
merindukan tawa teman teman kita

hei.. seramai apakah duniamu sekarang?
sedingin apakah tanahmu berpijak kini?

aah... sesekali pesawat muncul di langit sini

iri sekali kau berhasil menggapai impian yang sangat kau cintai
doakan aku menggapai impianku di langit yang berbeda di tahun mendatang

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

ah ya! aku menjumpai mu dalam malamku yang membosankan
apakah kau akan menepati janjimu dalam mimpiku?
aaah abaikan saja ucapanku barusan
kau tidak akan mengetahuinya bukan?
perlukah aku melarung perahu kertas seperti Kugy?
atau melukis wajahmu seperti Yoon Joon Suh?

aah tidak tidak!
aku ternyata memilih berdialog dengan Tuhan
saat kerinduan padamu datang, aku hanya perlu bercerita pada Tuhan
entah seperti apakah Tuhan memeluk ku
tetapi selalu damai rasanya

aku memilih lagi untuk menyapamu ketika hujan
tahukah kau aku mencintai hujan?
aku berharap di sana hujan akan sejuk menyelimutimu
ingatlah aku di tiap tetes air nya
aku selalu mengingatmu di sini

bisa lagi aku cukup memandang langit malam dari rumahku
mencari bintang yang tersembunyi dan tersenyum sendiri

atau kadang pula bisa saja aku bermain melodi di atas tuts hitam putih
bernyanyi riang apa apa yang dulu sering kau senandungkan

lihat.. ternyata banyak cara lain agar aku dapat berkomunikasi dengan mu
tentu saja! karena ada banyak sekali ceritamu... dan aku
tak mungkin bila hanya ada satu jalan untuk berjalan menghampirimu

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

hei.. bisakah kau mendengarku?
akankah kau mengingatku?
akankah... kau berdoa untuk kebaikanku?
bersediakah... kamu menyemangatiku saat aku terjatuh?

aah.. rasanya aku ingin menangis sekarang

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

kau... apakah kau akan menemukan cintamu yang baru?
apakah suatu saat nanti kau akan menjumpai orang yang akan membuat wajahmu memerah malu?
apakah.. apakah mungkin kau datang lagi menjadi kau yang lama?
bisakah.. bisakah kau tetap seperti ini?
akankah kau mengingat hari lahirku sebentar lagi?
satu kali? dua kali lagi? aku tidak akan menertawaimu lagi

aah.. padahal apa artinya aku untukmu? belum jelas sebenarnya :)

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

aah... ternyata aku yang terpilih untuk menjaga kenangan kita di jalanan yang pernah kita lalui
sebelum aku pergi menjemput impianku di tahun mendatang
seperti kau yang telah dulu pergi menjemput dunia barumu

aah.. aku lega sekarang
berpikir seperti ini membuatku merasa berharga
aku akan menjaga lembaran kita dengan hati hati
hingga memoir kita tlah cukup dewasa dan siap untuk ditinggal sementara

apakah.. apakah di masa mendatang kita membawa memoir ini bersama sama?
atau, hanya aku atau kamu yang membawanya?
atau, tidak seorang pun dari kita yang akan membawa?

sekali lagi, biarkan Tuhan yang menyimpan jawaban nya untuk kita

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

haha.. ternyata inilah alunan ku yang jujur mengalir untuk mu
waktu selalu bungkam dengan sempurna ketika kita bersama
ternyata aku kehilangan mu tanpa aku sadari..
kehilangan lakon utama yang biasa bermain dalam dramaku

cukup di sini.. selamat berjuang di Tanah impianmu
tunggu aku berjalan tegak menggapai impianku

kau... bila kita adalah takdir yang indah, tunggulah

jika takdir hirau oleh masa kita ini, tak apa
simpan baik baik cerita ini...

sampai jumpa lagi! aku pasti langsing.. "

Tuesday 23 July 2013

wa wa wa

halo halo dugongers.. di liburan panjang yang sangat melelahkan ini, gue nyempetin nge klik blog gue dan nyapa nyapa lo smua.

oke sebelum gue mule ni tulisan, gue mau ngeralat sedikit about my older post yg di terakhir kemaren. oke itu bukan pengalaman gue tapi temen gue. oke ini mungkin ga penting juga sih. siapa coba yang peduli itu tokohnya gue ato siapa gitu. but setelah gue liat lagi, gue baru nyadar kalo gambar yang gue posting di bawah tulisan itu pengalaman gue baru baru ini. jadi gue maen keyboard gitu trus ada temen gue yang pegang gitar dua orang. jadi kita trio gitu. namanya jigong sama jagal. tapi kalo nama KTP nya sih ghozi sama zaki gitu. nah, edan banget lah kalo sampe ada temen gue baca trus ngira gue lagi galo galoan sama... ee.. hmm.. *hening.. *kentut.. bego! maksud gue bukan galo galoan sama hening and kentut, tapi ya  sama dua onggokan ini lah -_-



ini jigong
 
 
ini jagal



oke fix is over. sekarang gue mau nulis bahasan gue buat hari ini.

hari ini gu blajar lebih keras dari biasanya. oke, blajar versi gue. lebih keras juga versi gue. nah tadi gue blajar matematika sama biologi. gatau kenapa di tengah" blajar gue kepikiran bikin cerita lagi. entah deh tu mo dibikin panjang kayak novel, cerpen ato begimana. gue tadi langsung nyingkirin bank soal mat gue dengan ngenes, naroh buku notes di pangkuan gue. begini synopsis nya..
 
" aku memimpikanmu tadi malam. dan kurasa... saat itulah aku mulai memikirkanmu.. "
 
" yang kulakukan adalah berusaha menghindari mu sejauh mungkin, dengan mencintai orang lain. tetapi, tak peduli apapun yang terjadi, rasanya sia sia saja. aku tetap memikirkanmu. kau kembali lagi..
 
sebenarnya apa nama perasaan ini? "
 


wuakakakka gila banget deh gue kepikiran dapet ginian dari mana. no no no, gue lagi ngga fallin love or baca love story. kalo lo mau tau, gue dapet inspirasi cerita ini malah pas lagi baca soal biologi begini, " warna kuning pada feses disebabkan oleh? " haah.. gue udah yakin banget ni inspirasi ga kuku banget. gue bayangin kalo ntar gue nulis tu cerita dan bukunya meledak di pasaran (smoga gada korban jiwa) trus gue diwawancara gitu kan. pertanyaan paling standar dari wartawan adalah, "apa yang menginspirasi anda ketika menulis buku ini?" aneh banget kalo gue harus bilang jujur polos kayak gini kan? gue gatega banget. orang bakal nangis terharu say thanks to gue gitu habis baca buku gue, padahal itu semua idenya dari warna kuning feses alias bilirubin -_- rasanya mereka kayak menangisi bilirubin.

oh Tuhaaaan... kenapa gue harus punya ide cemerlang ini dari sesuatu yang berair dan berbauu??! kenapa ngga kayak jk rowling yang dapet ide di kereta api? ato siapa gitu yang dapet pencerahan karena prihatin nasib bangsa Negara yang berkedaulatan umum wa wa wa? kalo begini caranya mah, sama aja gue harus bikin pernyataan tidak benar di depan public alias kebohongan public. its suck! its cruel! its dumb! its.. its.. HUWAAAA *menangis jejeritan.

*padahal gue bahkan belom nulis chapter one nya -_-

yudah gue rasa begini aja postingan gue kali ini. gue udah diplototin ibu gue buat study lagi. okelah dugongers, I think that's all. tengkyu yang udah nyempetin waktu buat buka blog gue yang entah kenapa mulai berbau... *endus endus.. *diem *endus endus.. eh iya nih.. kok bau si? lo kentut ga? lah? gue juga ga kentut..


*WOOI!! LO YANG DI POJOK!!!! JANGAN BERAK DI BLOG GUEEE!!!

Saturday 20 July 2013

-__-








pada akhir kisah ini, aku yang harus mundur dan pergi
terimakasih telah berdiri dan tertawa bersamaku
entah di manakah kita dapat menjadi kisah lagi

kukembalikan diriku yang dulu tanpa mencintaimu

selamat datang kembali duniaku
yang perlu kau lakukan hanyalah perlahan menuruni tanggamu
menjauh pelan dari tempatku berdiri bersamamu
 
Catatan Lebay Seorang Dugong Blogger Template by Ipietoon Blogger Template