.......

rose is red
sky is blue
sugar is sweet
and so are you..

rain... rain

i don't know when.. i'm start to love rain


rasanya indah ketika perlahan gue mendengar gemericik air di atas. entah itu gerimis atau bahkan deras. gue menikmatinya seperti saat gue bersama orang orang yang gue cintai. rasanya gabisa didefinisikan dengan easy yaa.. nge fly.. peaceful.. cool.. but it's wonderful.. tapi ini gak cukup kata untuk membuat hujan kenapa begitu dalam maknanya buat gue. pernah waktu 6 SD, gue jadi guru TPA di masjid kampung. harusnya gue udah bersikap lebih dewasa di depan murid gue, tapi sore itu hujan unyu banget. gue keluar masjid, berdiri di tengah jalan, membentangkan kedua tangan, gue hujan hujanan.. gue udah nggak peduli lagi kalo ada yang bilang it's childish things.. kemaren, waktu pelajaran fisika jam terakhir, gue juga keluar begitu selesai ngerjain soal. menengadahkan tangan.. lagi lagi itu sore. dan lagi lagi.. gue diam menikmati hujan.

begitu banyak gue bercerita bahwa gue nggak suka romantic things.. tapi bagi gue, hujanlah romantic yang satu-satunya gue suka. ofcourse, despite how much i don't like romantic, still i'm woman and will stay in romantic life. hujan.. gak seperti kata kata cinta yang mungkin mudah untuk diumbar. tapi hujan adalah sakral. muncul di waktu tertentu yang bahkan loe mungkin ga mengharapkan itu ada.

gue akan selalu diam ketika hujan itu hadir. tentu aja ketika gue sendiri. gue akan membiarkan hujan itu membasahi telapak tangan gue. kasar yang terasa lembut.. dan lembut yang terasa semakin lembut..

dan sekarang.. gue ngeposting ini.. saat hujan menari di luar jendela gue..

a comme amour

dugongeror *silence

malem semuanya.. lama nggak menggila bikin gue sedikit berkurang kadar gilanya. seperti siang ini. Entah kesambet apa tiba-tiba gue nulis tulisan ini. Pas siang, mapel PAI bab nikahan!! Yaah.. sekadar menasehati diri sendiri aja, tapi ternyata temen gue banyak yang suka *dugong GEER. weehehehe.. 0ke, lets checkidot aja. gue juga gasabar mo posting ini cepet-cepet:D

aku mencintaimu dalam diam...
biarlah waktu yang jadi saksi
biarkan mataku berbicara padamu
cerita kita akan mengalir sebagaimana mestinya
tak akan dibuat-buat oleh hitam
Tuhan yang menulis lembarannya

aku mencintaimu dalam diam.. 
saat kau rapuh, memang aku tak bisa di sampingmu
jadi, kupilih berdialog dengan Tuhan
"Tuhan, jagalah ia untuk keluar dari masalahnya.."

aku mencintaimu dalam diam...
adakalanya aku ingin kau berbincang denganku
Tapi, Tuhan selalu tahu apa yang aku butuhkan 
"Jagalah hatimu.. kelak akan indah pada waktunya."

aku mencintaimu dalam diam...
mencegah diriku dari kerugian yang 'manis'
sedikit rasa iri, dengan cepat kutepis
"Biarlah.. kita punya cara sendiri untuk membuatnya indah. Cukup seperti ini, aku tak akan meminta lebih."

aku mencintaimu dalam diam...
menunggumu untuk menjemputku

wkwkwkwkwkwk.. freak juga sih rasanya nulis ini. karena pas gue nge posting ini, boro boro menghayati kayak pas pertama gue bikin sesiang tadi. ini gue ngetik sambil listening lagunya pororo gitu. jadinya gue ngetik sambil angguk angguk joget geje. tapi ini lebih unyu daripada nge dance ala kuda bray PSY