Tuesday 20 August 2013

postingan gue jujur nih

halo halo dugongeeeers!!!! kalo kemaren kemaren gue bkin puisi yg temanya love story tentang temen gue. sekarang gue bikin ni tulisan tentang gue sendiri. haha. biarlah begalo begalo geje.. dozo deh dibaca brur..

"....

hei, di langit yang jauh di sana sekarang kau berdiri
di sana, di langit impianmu
adakah secerah di sini langitmu sekarang?
sehangat matahari disinikah matahari di sana?
atau.. setenang angin berembus apa anginmu?

aah! begitu jauh rupanya jarak kita

tinta ku mulai takut mengering
tanggap jarak kita sangat jauh di sana sini
sangat baru lalu lalang kita setelah ini
dunia baru.. dan manusia baru
ternyata aku terlambat mempersiapkan diri untuk hal yang seperti ini
ya.. mempersiapkan diri untuk tidak melihatmu lagi

Tuhan lah sutradara terbaik, penulis skenario terindah
apalah rahasia Nya yang ditakdirkan untuk kita

pagi ini sesibuk apakah dirimu?
aku dengan kingkong putihku dengan tenang mengenang jejak jejak kita di sekolah
haha.. aku melirik spion ku tanpa sadar
aah... kamu tak tampak lagi di sana, di belakangku dengan wajah absurb mu
aku merindukan rasa cemas dan gugup ku setiap menyadari kau ada di sana
entah kau sengaja tidak mendahului ku atau bagaimana
lalu wajah seperti apa yang tersembunyi dari balik kaca helm mu yang gelap?
malu kah? tersenyum? biasa saja?

sesak sekali rasanya
merindukan hal yang sebentar lagi kita tidak akan melaluinya
aku nyaris menangis.
dan kau tahu? hal yang paling aku benci darimu adalah sedih saat memikirkanmu

aku merindukanmu di lorong balkon lantai tiga..
merindukan senyumku saat melihatmu duduk tenang di masjid sekolah
aku merindukan kehadiranmu di perpustakaan
merindukan sosokmu berjalan di lorong kelas
aku merindukanmu di tiap upacara
merindukan tawa teman teman kita

hei.. seramai apakah duniamu sekarang?
sedingin apakah tanahmu berpijak kini?

aah... sesekali pesawat muncul di langit sini

iri sekali kau berhasil menggapai impian yang sangat kau cintai
doakan aku menggapai impianku di langit yang berbeda di tahun mendatang

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

ah ya! aku menjumpai mu dalam malamku yang membosankan
apakah kau akan menepati janjimu dalam mimpiku?
aaah abaikan saja ucapanku barusan
kau tidak akan mengetahuinya bukan?
perlukah aku melarung perahu kertas seperti Kugy?
atau melukis wajahmu seperti Yoon Joon Suh?

aah tidak tidak!
aku ternyata memilih berdialog dengan Tuhan
saat kerinduan padamu datang, aku hanya perlu bercerita pada Tuhan
entah seperti apakah Tuhan memeluk ku
tetapi selalu damai rasanya

aku memilih lagi untuk menyapamu ketika hujan
tahukah kau aku mencintai hujan?
aku berharap di sana hujan akan sejuk menyelimutimu
ingatlah aku di tiap tetes air nya
aku selalu mengingatmu di sini

bisa lagi aku cukup memandang langit malam dari rumahku
mencari bintang yang tersembunyi dan tersenyum sendiri

atau kadang pula bisa saja aku bermain melodi di atas tuts hitam putih
bernyanyi riang apa apa yang dulu sering kau senandungkan

lihat.. ternyata banyak cara lain agar aku dapat berkomunikasi dengan mu
tentu saja! karena ada banyak sekali ceritamu... dan aku
tak mungkin bila hanya ada satu jalan untuk berjalan menghampirimu

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

hei.. bisakah kau mendengarku?
akankah kau mengingatku?
akankah... kau berdoa untuk kebaikanku?
bersediakah... kamu menyemangatiku saat aku terjatuh?

aah.. rasanya aku ingin menangis sekarang

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

kau... apakah kau akan menemukan cintamu yang baru?
apakah suatu saat nanti kau akan menjumpai orang yang akan membuat wajahmu memerah malu?
apakah.. apakah mungkin kau datang lagi menjadi kau yang lama?
bisakah.. bisakah kau tetap seperti ini?
akankah kau mengingat hari lahirku sebentar lagi?
satu kali? dua kali lagi? aku tidak akan menertawaimu lagi

aah.. padahal apa artinya aku untukmu? belum jelas sebenarnya :)

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

aah... ternyata aku yang terpilih untuk menjaga kenangan kita di jalanan yang pernah kita lalui
sebelum aku pergi menjemput impianku di tahun mendatang
seperti kau yang telah dulu pergi menjemput dunia barumu

aah.. aku lega sekarang
berpikir seperti ini membuatku merasa berharga
aku akan menjaga lembaran kita dengan hati hati
hingga memoir kita tlah cukup dewasa dan siap untuk ditinggal sementara

apakah.. apakah di masa mendatang kita membawa memoir ini bersama sama?
atau, hanya aku atau kamu yang membawanya?
atau, tidak seorang pun dari kita yang akan membawa?

sekali lagi, biarkan Tuhan yang menyimpan jawaban nya untuk kita

apalagi? apalagi yang ingin aku lukis di sini?

haha.. ternyata inilah alunan ku yang jujur mengalir untuk mu
waktu selalu bungkam dengan sempurna ketika kita bersama
ternyata aku kehilangan mu tanpa aku sadari..
kehilangan lakon utama yang biasa bermain dalam dramaku

cukup di sini.. selamat berjuang di Tanah impianmu
tunggu aku berjalan tegak menggapai impianku

kau... bila kita adalah takdir yang indah, tunggulah

jika takdir hirau oleh masa kita ini, tak apa
simpan baik baik cerita ini...

sampai jumpa lagi! aku pasti langsing.. "
 
Catatan Lebay Seorang Dugong Blogger Template by Ipietoon Blogger Template