Hai, daun yang bergoyang malu-malu
Sudahkah engkau mendengar suara merdu itu kembali bersenandung?
Ia yang sebelumnya berlari ketakutan
Wajahnya penuh dengan kesedihan
Katanya, ia ketakutan akan jatuh pada hati yang salah lagi
Kini, ia berdiri
Menari dan terlarut dalam anomali barunya
Ia khawatir setengah mati
Tetapi sungai itu begitu tenang alirnya
Tak punya celah untuk membuatnya takut akan tenggelam
Ia larut dalam air itu
Sejuk, dingin, tak terprediksi ujungnya
Belum bisa ia mengukur kedalaman sungai itu
Masih terlalu waspada oleh gelapnya di bawah sana
Tetapi sungai tetap memeluknya erat
Menuntunnya perlahan-lahan, memastikannya itu akan berujung menuju cahaya
Hai, daun yang bergoyang malu-malu
Sudahkah engkau mendengar suara merdu itu kembali bersenandung?
Ia mulai bercahaya
Sebagaimana sungai selalu bangga dan turut serta membuatnya bercahaya
Langit kini birunya lebih cantik dari sebelumnya
Udara kini lebih sejuk dari sebelumnya
Kupu-kupu beterbangan di mana-mana, seolah menyerukan lagu baru
Ia memutuskan untuk berdiam pada sungai itu
Memunggungi udara bebas
Menatap dalamnya sungai yang kini berubah mulai meluas jadi lautan
Ia mulai siap menyusun perahu
Bersatu dalam dunia barunya
Sepertinya benar dugaan manusia
Ia mungkin akan jatuh cinta, sebentar lagi...
0 comments:
Post a Comment