Saturday 4 May 2013

my true love poems part II

YEEE dapet lagi inspirasi! emang ya temen gue topcerr.. hmm. kejam juga ya. nggak nggak bukan gitu. gue nulis ini dia udah ngijinin kok. mungkin ini buat perwakilan dia yang nggak bisa ngungkapin perasaanya. aduh rasanya pengen nangis deh. sediiiiih banget ceritanya. gue ngebayangin kalo posisi gue ada di dia. mungkin gue nggak akan sekuat dia..sipdeh jadi ceritanya gue adalah perantara..

" kau yang disana. yang mulai menampakan diri..


membunuh perasaan ternyata sangat menyakitkan. Aku tak tahu lagi harus bagaimana. seharusnya aku tidak boleh menyukaimu. kau sudah bersamanya. mungkin mencintaimu hanya akan membuatku sakit. mungkin begitu. aku terlalu takut kau akan berubah. aku terlalu takut keadaan akan berubah.

aku berjanji... sungguh aku berjanji. aku tidak akan mengejarmu. jadilah dirimu sendiri. aku berjanji aku akan berusaha agar kita seperti biasa.

aku mohon jadilah seperti dirimu tapi jangan jauhi aku.

aku akan membiasakan diri untuk menghapus rasaku ketika berhadapan denganmu. jika kau merasa bersalah, maka aku memohon jangan kau salahkan dirimu sendiri. ini salahku.. sungguh ini salahku.

kau yang disana. yang membuat aku terdiam..

aku lelah bersembunyi, meskipun aku harus. sejujurnya aku seperti pembunuh dalam diriku sendiri. seharusnya cinta datang pada orang yang tepat dan di waktu yang tepat. tapi kupikir tidak pada perasaanku. aku sungguh sedih bila berpikiran menyukaimu adalah suatu kesalahan. rasanya menyedihkan, bahkan aku sendiri merasa pilu.

jadi bagaimana seharusnya aku berdiri? jadi bagaimana seharusnya aku menegakkan hati?

jika di luar sana, orang orang tegar meminta yang dia cintai agar membantunya melupakan perasaan mereka sendiri. tapi aku tidak cukup tegar meminta itu padamu.

aku lelah.. aku tidak ingin berhenti menyukaimu. tapi tidak banyak yang bisa kuperjuangkan dari perasaanku. bahkan kau pun tidak tahu. jika suatu saat nanti tahu, aku yakin tidak ada yang bisa kau lakukan untukku. kau telah menemukan hatimu, hatimu telah ditemukan pemiliknya. mana mungkin aku berada di sana?

yang bisa kulakukan hanyalah menunggu apa yang terjadi.
entah apalah itu.
bisa jadi aku telah sembuh dari ini semua, atau kau akan membalas ini semua.
entah apalah itu.

padahal aku sudah berjanji untuk tidak mengejarmu..

aku takut sekali. menyukaimu aku takut. bila bukan cinta jawaban nya, jadi apa yang terjadi padaku? aku pengecut. aku takut sekali. apakah kau akan pergi? apakah kau akan meninggalkanku? jika karena aku menyukaimu lalu kau pergi meninggalkanku, aku akan menyesal telah menyukaimu.. seharusnya cinta bukan untuk menjadi pembatas. aku takut sekali. aku takut kehilanganmu..

padahal aku sudah berjanji untuk tidak mengejarmu..

aku tidak cukup tangguh ternyata. aku tidak cukup tegar rupanya.

tapi setidaknya aku terlihat seperti aku di hadapanmu bukan?
aku telah berusaha keras.
meskipun aku sakit, aku terus berjuang keras..

bagaimana bila aku tawarkan seperti ini..
aku akan melupakan perasaanku dan kita akan kembali berteman?

tidak masalah. kau tak perlu repot repot.

jika kau tak bisa membalas perasaanku tapi kau tahu perasaanku..
setidaknya berpura puralah kau tidak tahu..
setidaknya berpura puralah..

2 comments:

 
Catatan Lebay Seorang Dugong Blogger Template by Ipietoon Blogger Template